Senin, 14 November 2011

Tangan itu Kini Lepas dari Genggaman Tanganku




Setiap apa yang aku lakukan untuk kebaikan selalu di nilai salah. Ternyata mengajak untuk kebaikan tidaklah semudah seperti membalikan telapak tangan, butuh pengorbanan terutama perasaan.

Ya Allah, apakah aku salah ingin membantu merubah hambaMu yang Engkau titipkan kepadaku menjadi lebih baik??

Ya Allah, apakah aku berdosa melakukan semua ini?? Ingin melakukan yang terbaik untuk hambaMu yang Engkau titipkan kepadaku??

Di saat aku mulai membantu dengan menggenggam tangannya dengan erat dan penuh kasih sayang, untuk menariknya ke permukaan dunia yang sangat indah dan membawanya ingin dekat denganMu namun lubang lumpur itu sangat kuat dan terus-menerus menyedotnya agar ia tenggelam dan terpuruk. Aku berusaha membantu semampuku, dengan kekuatan, kesabaran bahkan doa tulus yang sering ku selipkan di setiap sujudku, namun tangan itu memilih untuk melepaskannya dari genggaman tanganku.

Ya kini tangan itu telah hilang dan tak terlihat lagi, tangan itu telah terbawa lumpur yang sangat kuat. Aku sedih karena aku gagal membantu tangan itu. sekarang aku hanya bisa berharap dan berdoa, semoga suatu saat nanti tangan itu dapat naik ke permukaan dimana terdapat dunia yang begitu indah dan dapat lebih dekat denganMu. Apabila ada yang menggantikan tanganku untuk membantu menggenggam tangannya, aku ikhlas asalkan tangan itu dapat bahagia dan dapat mencapai cita-cita serta kesuksesannya di kelak nanti.


Kini tanganku sudah tak kau butuhkan lagi untuk menggenggam tanganmu. Kau melepaskan begitu saja tanpa isyarat apapun, mungkin kau ingin mencari dan menemukan lagi tangan yang terbaik dan sempurna dari tanganku, yang dapat menggenggam erat tanganmu untuk selamanya. Apa saja yang membuatmu bahagia telah ku lakukan untukmu. Mungkin yang telah ku lakukan membuat hatimu terpenjara. Kini ku biarkan dirimu dalam kebahagiaan walau tak di sampingku. Melihat kau bahagia dan dapat tersenyum kembali akupun ikut merasakan, tak usah kau fikirkan bagaimana perasaanku, aku sudah ikhlas apapun keputusanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar