Jumat, 17 Februari 2012

Detik Wafatnya Rasulullah SAW

Jangan khawatir, wahai Rasul Allah. Aku pernah mendengar Allah SWT berfirman kepadaku : “Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya”.
Malaikat Jibril berkata : “Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas”.
Perlahan ruh Rasulullah SAW ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah SAW bersimbah peluh urat-urat leherNya menegang. “Jibril , betapa sakit sakaratul maut ini”. Perlahan Rasulullah SAW mengaduh. Fatimah terpejam sambil meneteskan air mata, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
“jijikkah kau melihatKu, hingga kau palingkan wajahMu Jibril?” Tanya Rasulullah SAW kepada Malaikat pengantar Wahyu itu.
“Siapakan yang sanggup, melihat kekasih Allah SWT direnggut ajal”, kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah SAW mengaduh, akrena sakit tidak tertahankan lagi. Mengetahui dahsayat sakaratul  maut, nabi mengangkat kedua tangannya bermunajat kepada Allah SWT, “Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku”.
Badan Rasulullah SAW mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu.
Ali segera mendekatkan telinganya, “uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum” (peliharalah shalat dan periharalah orang-orang lemah di antaramu”.
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan sambil meneteskan air mata. Fatimah menutup tangan di wajahnya dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah SAW yang mulai kebiruan.
“Ummatii…Ummatii…Ummatii…” “Umatku…Umatku…Umatku…”
Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang member sinaran itu. Kini mampukah kita mencintai sepertiNya??
Allahumma shalli waasallam alla syaidinna Muhammad waa alla allih syaidinna Muhammad
Betapa cintanya Rasulullah SAW kepada kita hingga detik nafasnya yang terakhir masih menitipkan amanat terhadap umatnya dan mengingat umat-umat beliau.. Subhanallah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar